Interes.id- Gempa bumi di tahun 1926, tidak saja menghancurkan Kota Padang Panjang, namun juga menyebabkan meluapnya “tsunami”Danau Singkarak. Kejadian itu menyebabkan banyak rumah di pinggir danau rusak.
Tidak hanya itu, pasca bencana itu, juga tercatat adanya aksi korupsi yang dilakukan pihak terkait di masa kolonial itu. (Berita Sebelumnya)
Dalam beberapa catatan Kolonial Belanda, menegaskan bahwa kecepatan dari air yang bergerak itu, dari selatan ke utara hampir mencapai 112 km/h. Itu sangat cepat sekali.
(Baca Juga): Kisah Transmigran Generasi Awal di Sitiung Dharmasraya
—
Kanal TV Independen yang menyajikan berita Video terbaru, Ragam Talkshow, Liputan Perjalanan, Budaya dan Sejarah. Video create by Interes Youtube.