Interes.id – Rut Sababalat dengan tekun menanam padi di lahan gambut Desa Saureinuk, Pulau Sipora Kabupaten Kepulauan Mentawai.
Di bawah teriknya matahari, perempuan paruh baya berumur 68 tahun ini terus menggali lubang dan memasukkan butir-butir padi ke dalamnya. Menanam padi hal baru bagi Rut. Seperti masyarakat asli Mentawai lainnya, sejak kecil ia hanya akrab dengan sagu dan ubi sebagai makanan utama.
Namun seiring waktu, nasi mulai menggeser sumber pangan masyarakat asli Mentawai. Untuk meminimalisir pembelian beras yang umumnya didatangkan dari seberang atau Sumatra Barat daratan, warga lokal telah mengolah sebagian lahan menjadi sawah.
Tonton Melalui: Kanal Youtube Interes
Pergeseran ini tak lepas dari andil pemerintah yang menyasar daerah di tengah Samudera Hindia ini, untuk membantu swasembada beras. Menjadikan lahan sebagai persawahan mulai dicoba oleh warga Saureinu sejak 2011, namun air irigasi tak lancar di desa pedalaman Pulau Sipora ini.
Banyak sawah yang terbengkalai. Apalagi kemarau kerap melanda dan masyarakat tak punya budaya bertanam padi (Iq)
Baca Juga: Sirup Pala dari Goisoinan Mentawai
—
Kanal TV Independen yang menyajikan berita Video terbaru, Ragam Talkshow, Liputan Perjalanan, Budaya dan Sejarah. Video create by Interes Youtube.
