Interes.id – Sekitar 1.500 warga dari Jorong Pigoga, Nagari Air Bangis, Kecamatan Sungai Beremas, Kabupaten Pasaman Barat, berdemonstrasi selama tiga hari berturut-turut ke Kantor Gubernur Sumatera Barat (Sumbar).
Mereka tetap melanjutkan aksi karena tak kunjung ditemui oleh Gubernur Mahyeldi. Padahal, mereka ingin menyampaikan beragam persoalan yang mereka alami terkait konflik lahan di Air Bangis.
Di antara tuntuntan warga yakni menuntut agar Gubernur Mahyeldi mencabut usulan tentang Proyek Strategis Nasional (PSN) kepada Menteri Koordinator Kemaritiman dan Investasi. Mendesak gubernur membebaskan lahan masyarakat Air Bangis dari kawasan hutan produksi. Selain itu, meminta agar masyarakat bisa menjual hasil sawitnya kemana pun dengan bebas.
Warga juga mendesak agar Kapolda Sumbar menarik mundur seluruh personil polisi/Brimob yang berada di lahan masyarakat serta membebaskan warga yang ditahan.
Pantauan Interes.id, massa yang telah bertahan di Kota Padang selama empat hari itu juga terdiri dari anak-anak, lansia, dan ibu-ibu. (*)