Interes.id- Elo Pukek adalah salah satu tradisi nelayan tradisional di Padang Sumatera Barat. Aktivitas berkelompok itu bisa disaksikan setiap pagi di kawasan Pantai Padang. Aktivitas ini juga menjadi sandaran hidup para nelayan di daerah itu, dan telah menjadu atraksi wisata. Namun, para nelayan Elo Pukek terus menjerit karena hasil tangkapan mereka semakin berkurang. Ironisnya, pukat mereka justru didominasi sampah-sampah plastik. begitu setiap harinya.
Selaku Nelayan, Majid menyampaikan keluh kesahnya terhadap hasil pukat yang tidak sesuai dengan yang diharapkan. Ia menyebut, hasil tangkapan dipengaruhi oleh sampai yang masuk ke dalam pukatnya, sehingga menyebabkan ikan yang didapat berkurang.
Sama halnya dengan Majid, Indra yang juga seorang nelayan menuturkan sampah yang terlalu banyak masuk ke jaring pukat, bisa menyebabkan pukat robek. Tentunya akan membutuhhkan biaya meperbaikinya kembali. (*IQ)
(Baca Juga) : Mairiak, Cara Tradisional Panen Padi di Minangkabau
—
Kanal TV Independen yang menyajikan berita Video terbaru, Ragam Talkshow, Liputan Perjalanan, Budaya dan Sejarah. Video create by Interes Youtube.