Interes.id – Sulitnya akses transportasi dan minimnya fasilitas pendidikan menjadi persoalan yang masih dihadapi warga pedalaman Pulau Siberut, Kabupaten Kepulauan Mentawai, Sumatera Barat.
Selain belum dialiri listrik, anak – anak di pedalaman Mentawai itu juga harus bersekolah dengan segala keterbatasan. Salah satu daerah terisolir itu adalah Dusun Sallapa, Desa Muntei, Kecamatan Siberut Selatan, tiga jam perjalanan menyusuri Sungai Silaoinan dari pusat Desa Muntei.
Akses transportasi sungai inipun yang digunakan anak – anak Sallapa untuk melanjutkan sekolah ke pusat kecamatan, karena sekolah di kampung mereka hanya sampai kelas lima SD, serta warga yang menjual hasil ladang mereka.
Lihat juga : Hari Masyarakat Adat, Aliansi Mentawai Bersatu Desak Revisi UU Provinsi Sumbar
Meski jauh tertinggal di banding daerah lain, warga Dusun Sallapa punya keinginan kuat untuk menyekolahkan anak – anak mereka. Anak – anak Sallapa diharapkan menjadi lentera yang akan menerangi kampung halaman mereka yang selama ini tertinggal. Karena itu, mereka berharap agar akses transportasi dan fasilitas pendidikan terus ditingkatkan.
Video dibuat pada Februari 2016