• Beranda
  • Trending
  • Terbaru
Interes.id
  • Program
    • Berita
    • Budaya
    • Dialog
    • Perjalanan
    • Destinasi
No Result
View All Result
  • Login
  • Register
UPLOAD
Interes ID
No Result
View All Result
Home Berita

Banjir Bandang dan Sejarah Bencana Lembah Anai

85 Views
11 bulan ago
0 0
0
Share
Facebook Twitter WhatsApp
    Editor Editor
    0 Subscriber
    Subscribe

    Interes.id- Banjir bandang lahar dingin Gunung Marapi, 11 Mei 2024, meluluhlantakkan sejumlah daerah di Sumatera Barat, yaitu Tanah Datar, Agam dan Padang Panjang. Data terakhir Badan Penanggulangan Bencana Daerah BPBD Sumbar, 60 orang tewas dan dan 10 orang tak ditemukan.

    Tak hanya menimbulkan korban jiwa, akses transportasi utama dari Padang menuju Padang Panjang, Bukittinggi hingga ke Riau terputus. Bahkan seluruh lokasi wisata pemandian yang ada di kawasan Taman Wisata Alam Lembah Anai, porak poranda. Termasuk kafe baru yang berdiri persis di pinggir sungai Lembah Anai hilang di hantam arus.

    Bencana akibat terjangan arus sungai di Lembah Anai seringkali terjadi, termasuk di zaman Kolonial Belanda. Menurut peneliti sejarah Fikrul Hanif Sufyan, tercatat dua kali banjir besar di masa itu, yaitu pada 1894 dan 1904.

    Menurut Fikrul, Lembah Anai saat itu tidak saja pintu penghubung pesisir pantai barat Sumatra menuju pedalaman Minangkabau, namun juga akses utama masuknya modernisasi.

    ………..

    Sejarah Jalan Lembah Anai

    Jalan di Lembah Anai ini dulunya hanya jalan setapak. Sehingga pengangkutan barang dari dan menuju pedalaman Minangkabau hanya dengan kuda beban, pedate dan tenaga manusia. Topografi dan cuaca setempat, semakin memperlambat alur distribusi. Mengatasi persoalan itu, pada 1833 Belanda memulai pembangunan jalan raya.

    Bahkan pada 1890, di bangun pula rel kereta api melintasi kawasan Lembah Anai, guna menghubungkan Sawahlunto dengan Padang, untuk mengangkut batu bara.

    Menurut Fikrul, pada 11 Desember 1890, kereta api uap yang kini disebut Mak Itam, untuk pertama kali melintasi Lembah Anai, dengan rel kereta api bergeriginya.

    Baru dua tahun beroperasi, pada Desember 1892 banjir bandang menerjang jembatan kereta api di Lembah Anai, hingga ambruk.

    Bataviaasch Nieuwsblad pada 8 Januari 1893 menulis, bencana terjadi pada malam natal setelah hujan tanpa henti selama delapan jam, pada 23 Desember sampai 25 Desember 1892. Tak hanya jembatan kereta api, rel dan rumah-rumah di kawasan itu hancur. Butuh waktu berbulan bulan dengan biaya perbaikan setengah juta gulden untuk memperbaiki kerusakan itu.

    12 tahun kemudian, tepatnya 7 Januari 1904, galodo atau banjir bandang kembali menerjang Lembah Anai. Kali ini lebih parah dari sebelumnya. Dampaknya, lalu lintas kereta api terganggu selama enam dua bulan. Sehingga pengiriman batu bara ke pelabuhan Emmahaven atau Pelabuhan Teluk Bayur digantikan sementara dengan Pedati atau gerobak kerbau.

    Kerugian materil akibat bencana banjir lahar dingin Gunung Marapi pada Mei 2024 diperkirakan mencapai 108 milyar rupiah. Hingga kini penanganan pasca bencana terus dilakukan, termasuk perbaikan jalan yang putus di Lembah Anai, yang ditargetkan rampung pada Juli 2024.

    Tags: #banjirbandang#galodo#lahardingin#lembah anaiBanjirSejarah
    Resep Rahasia Aneka Kuliner Kuno Minang
    Berita

    Resep Rahasia Aneka Kuliner Kuno Minang

    15/02/2025
    Lomang Lauk Masai, Kuliner Minangkabau Andalan Parimbo
    Berita

    Lomang Lauk Masai, Kuliner Minangkabau Andalan Parimbo

    15/02/2025
    Tanah Bato Wujudkan Mimpi
    Berita

    Tanah Bato Wujudkan Mimpi

    13/02/2025
    Populasi Burung Paruh Bengkok di Maluku Utara Turun Drastis
    Berita

    Populasi Burung Paruh Bengkok di Maluku Utara Turun Drastis

    13/02/2025
    Perjalanan Interes.id ke Maluku Utara Melihat Penyelamatan Burung Paruh Bengkok
    Berita

    Pesona dan Nestapa Burung Paruh Bengkok di Maluku Utara

    08/02/2025
    Rut Sababalat menanam padi pada lahan gambut di Desa Saureinuk, Pulau Sipora Kabupaten Kepulauan Mentawai
    Berita

    Menanam Harapan di Lahan Gambut Mentawai

    08/02/2025
    Load More

    Interes.id

    Berita  •  Budaya  •  Destinasi  •  Momen  •  Dialog  •  Perjalanan  •  Citizen Journalism

    Ikuti Kami

    Copyright 2022 PT. Interes Media Solusi | All rights reserved.

    Tentang  •  Kerjasama & Iklan  •  Pedoman Media Siber  •  Ketentuan Privasi  •  Indeks 

    No Result
    View All Result
    • Program
      • Berita
      • Budaya
      • Dialog
      • Destinasi
      • Perjalanan
    • Trending
    • Terbaru
    • Login
    • Sign Up

    Copyright 2022 PT. Interes Media Solusi | All rights reserved.

    Welcome Back!

    Login to your account below

    Forgotten Password? Sign Up

    Create New Account!

    OR

    Fill the forms bellow to register

    All fields are required. Log In

    Retrieve your password

    Please enter your username or email address to reset your password.

    Log In

    Add New Playlist