Interes.id- Masyarakat Minangkabau mempunyai cara yang unik untuk memanen padi, yaitu Mairik. Saat ini Mairik mulai jarang ditemukan, di beberapa daerah di Sumatera Barat. Ini terjadi karena sebagian besar petani sudah beralih ke peralatan mesin.
Mairik Padi, juga menjadi sandaran ekonomi bagi sebagian warga, terutama ibu-ibu. Seperti yang dilakoni sejumlah ibu-ibu di Nagari Dilam, Kecamatan Bukit Sundi, Kabupaten Solok, Sumatera Barat. Mereka mengaku terancam mata pencariannya, jika tradisi ini hilang. (Berita Sebelumnya)
Adapun proses mairiak padi di Sumatera Barat, di mulai dari padi di arit, lalu diangkut dan dikumpulkan. Kemudian, padi diinjak menggunakan kaki dan diangin. Selanjutnya, padi di “tampi” untuk dipisahkan dengan yang tidak berisi.
Setelah selesai melakukan proses tersebut, padi di bawa ke rumah, di jemur dan di giling barulah menjadi beras. Sebelum dimasak, padi yang sudah menjadi beras tadi harus dikipas terlebih dahulu, untuk memastikan agar benar-benar bersih. (*IQ)
(Baca Juga) : Peristiwa Situjuah dan Gugurnya Chatib Sulaiman