Interes.id – Artefak kuno peninggalan Kerajaan Dharmasraya dipamerkan dalam Festival Pamalayu, di Kawasan Candi Pulau Sawah. Artefak itu merupakan bukti kejayaan masa lalu. .
Catatan dan bukti-bukti peradaban masa lalu yang besar itu didapat dari proses panjang, mulai dari zaman kolonial Belanda dan berlanjut sampai kini.
Proses penggalian sejarah masa lalu dan apa yang ditemukan, ditampilkan dalam pameran Artefak Kuno Kerajaan Dharmasraya yang di gelar oleh Balai Pelestarian Cagar Budaya Sumatera Barat, saat berlangsungnya Festival Pamalayu 18-23 Agustus 2022. Pameran artefak ini menjadi salah satu stan favorit yang didatangi warga.
Selain bisa menyaksikan secara langsung benda-benda purbakala, pengunjung juga mendapat pengetahuan tentang proses eskavasi yang telah dilakukan.
Lihat juga : Festival Pamalayu di Candi Pulau Sawah
Kehadiran pameran itu juga menjadi media pembelajaran bagi generasi kini, termasuk untuk puluhan siswa sekolah dasar tentang sejarah tanah kelahiran mereka, Dharmasraya yang jaya di masa silam.
Lihat juga : Arung Pamalayu, Menyisir Kejayaan Menyelamatkan Batang Hari
Dalam tayangan ini, INTERES juga melakukan wawancara dengan Azwar Sutihat, Pamong Budaya BPCB Sumbar. Ia memaparkan dengan rinci tentang koleksi yang di pajang, serta hasil catatan sejarah dan proses penggalian situs cagar budaya di Dharmasraya.